Ngaco

May, 5 2010


Tengah malam jm 12 lewat,, hp berdering. Mgkn krn udh ngantuk yg trtekan malah reject.
Ku coba hub kembali, eh sedang sibuk.
Lalu masuk lg tlpnya, dan...dia!

Ngakunya iseng pengen gangguin aq yg udh tdr, tp trnyata aq blm..
Dia blg nyesal krn dy ga niat mau ngobrol cm pngn aq kesal dgn dering telp [omongan dia mulai ngaco]

Terakhir dy blg bahwa dy br plg, jd sblm tdr ingat aq. Dy jg blg dy mulai ketagihan nelp aQ! Ketagihan & Kecanduan... [dy semakin ngaco aja kan...]

Chapter of Life

Chapter I

Di sudut sekolah,
Terlihat mereka bergandengan tangan
dan tersenyum bahagia..
Berasa hanya mereka yang punya dunia



Chapter II

Diam tanpa kata. Silent.
Hingga di siang hari di antara ratusan buku,
Terkatakan juga kata sakti.. “Hai” that’s it
Lalu menghilang, meninggalkan kesan
Dan menyelipkan tanda tanya hingga kini



Chapter III

Semua terasa indah awalnya,
Muncullah sebuah kerikil, kecil namun tajam.
Tak ingin larut, berputar haluan
Sesal pun terucap,
Membodohi diri sendiri



Chapter IV

Mengalir begitu saja, tanpa sadar ada yang terluka.
Takut menyakiti lebih dalam,
Walau sesak menghampiri.
Tapi keputusan yang ‘tepat’ telah diambil
Dan keindahan justru hadir, ada tawa canda lagi setelah 6 bulan mati membisu



Chapter V

Sebiasa mungkin demi mengalihkan perhatian
Tidak ada rasa, just do what should be done
Saatnya tiba, tak ada yang pernah tau
Bahwa akan ada jarak
Pelan nan pasti, rasa itu sudah merasuk di sanubari



Chapter VI

Dengan segala daya tarik, benar-benar memiliki pesona memukau
Menyilaukan mata, memperdaya hati, memabukkan jiwa
Terskenario dengan baik
Bahkan tak ada yg percaya bahwa semua ini adalah omong kosong
Akting yang sangat luar biasa. Bravo!!
Membuat para penonton sampai juri ahli sekalipun menitikkan air mata
Deep too Deep!!



Chapter VII
Tiada pernah diharapkan, difikirkan apalagi diimpikan.
Tidak ingin percaya lagi dengan segala jenis manisan maupun madu
But, in fact..its happened dan terikat.
Mengalir dari awal hingga akhir tahun
Harus lebih cerdik untuk melepaskan and its worked
Thanks to God



Chapter VIII

Alunan suara, julukan dan sedikit bumbu surprise.
Seperti seorang sahabat, saling bercerita, mendengarkan,
Menenangkan, meneduhkan dan menentramkan
Begitu ideal...hmmm wish the difference never make a problem
Espesially with the intern people.
Mencoba berbesar hati, merelakan, mengikhlaskan keputusannya
[ hati kecil pun tahu its gonna take a long,, very long time to recovery... ]



Chapter IX

Very welcome,, its the first impression
[harusnya be aware dengan kata ‘sangat/terlalu’]
Terjebak dalam kisah beberapa hari, lalu berminggu-minggu dan menjadi sebulan
Petir di siang itu membuyarkan semua rencana
Mencoba menyusun puzzle yang berserakan
Dengan cerita panjang akhirnya tersingkap semua tanya


Chapter-chapter kehidupan dimana manusia yg menjalaninya akan berproses dan mengambil pelajaran.. Khusus untuk chapter IX bukan berarti akhir sebuah cerita,, karena hidup masih berjalan...mungkin akan selesai disitu dengan ending yg segera bisa diketahuin atau bisa jadi akan ada kisah chapter X, XI, XII bahkan 100 chapter.
So...buat lah chapter-chapter kehidupan mu...