Kamis, 29 April 2010

Kisah Gadis & Lelaki ( Part 2)

28 April 2010,
08.17 pm
Gadis gelisah, sampai jam segini pun dia belum nemuin sesuatu yg spesial untuk diberikan kepada seseorang. Inginnya sih Gadis membuat sebuah puisi ato sebuah tulisan yg menceritakan tentang dia, namun entah kenapa ide itu tak kunjung keluar. Padahal sejak Gadis tau kapan ultahnya, dia sudah sibuk untuk mencorat coret. N I H I L.

Ga biasanya Gadis sesulit ini menuangkan suatu rangkaian kata-kata dalam sebuah tulisan, ini rasanya berat sekali. Akhirnya Gadis menyerah. She call her friends, need suggestion. Tapi, teman yg satu sedang sibuk kerja; dgn yg satu Gadis ga yakin akan dikasih saran, malah mungkin sang teman akan menceramahinya; dan yg terakhir temannya mengatakan agar Gadis menelpon saja, buang rasa gengsi, "anggap aja lu lg ngasi selamat ma gw"

21.55 pm
So, Gadis memutuskan untuk menelpon dia saja. Yah dia adalah sang Lelaki, yang pernah membuat hari2 nya suram beberapa minggu. Namun dalam seminggu ini hubungan mereka membaik, berkat suatu sms yg asal n tak terduga. Mengingat hal itu dia sengaja mengsms sang Lelaki.

"hai cowok yg ada dsna, nanti giliran dirimu yg nlpn ya..mati bosan diriku disini"
delivered to Lelaki

"ga mw, wek"
delivered to Gadis

"pelit"
delivered to Lelaki

" Bru tw ya, hahaha"
delivered to Gadis

Gadis tidak membalas, biarlah Gadis yg menghubungi, toh dia kan ingin mengasi surprise ucapin ultah pada sang Lelaki.

23.26 pm
Gadis menunggu jam 00.00am dengan membaca. Berharap tidak akan tidur, hhmmmm sebentar lg hoaammmhhhhh...lalu Gadis pun melanjutkan bacaannya.


29 April 2010
00.19 am

Kring..Kriiiinngggg..Krrriinnnngggggg
"Hallo.." dengan suara sengau
"Yahh...dia udah tidur" protes suara yg menelpon
"Hmm...hmmmm...tidur??? ya ampun aQ ketiduran...Maaf" Gadis tersadar n ya Tuhan "jam berapa ini ya...?"
"Jam 12 lewat, katanya mau ditelpon eh malah tidur" kata sang Lelaki
"Hehehe...maap la. namanya jg ketiduran jadi ga sadar. Abisan dirimu jg tadi bilang nya ga mau telpon"
"Yeee... itu kan bercanda Dis" jawab sang Lelaki

Gadis tahu dia harus mengucapkan selamat ulang taon pada Lelaki. Hanya saja, mulutnya kelu, tak ada yg keluar.
Akhirnya yang terjadi adalah obrolan ringan seperti biasa. Membahas musik, menyanyi, cerita tentang kerjaan hingga Gadis iseng menyanyikan lagu tentang ultah.

"Hei, dis...hari ini kan aQ ul..."
"Selamat ulang taon, Gadis ucapkan, selamat panjang umur dan bahagia...hehhehhe..Met ultah ya Ki,," potong Gadis cepat
"Apa nih doanya buat aQ?" tanya Lelaki
"Semoga kamu sehat selalu, murah rezekinya, cepat dapat kerjaan baru n cepat nikah"
"Amiiiinnnnnn,,"
Gadis penasaran, "aQ bukan yg pertama ya?"
"ure the second" Lelaki menjelaskan

sedikit gurat kecewa di hati Gadis.. kenapa harus tertidur sih? dan pasti yg pertama adalah...
"Dia kan ki yg pertama"
"Hehehhe..kamu tau aja"

Gadis makin kecewa, dicobanya untuk menetralisir hatinya.
"Pantesan kamu nlpn nya jam segini taunya baru ditlpon sang pujaan hatiiii" Gadis mencoba ceria
"Kan aQ udah janji buat tlpn kamu, jd yahh aQ telpon, wekkk"

Ahhh,,, ga ada yg tau betapa perihnya hati Gadis, tp dia tetap seorang Gadis yg ga akan pernah menunjukkan keadaan yg sebenarnya. Ditutupinya dengan ngobrol seperti biasa..dengan tawa riangnya.

Lalu ntah kenapa cerita itu mengalir begitu saja. Lelaki menceritakan kisah cintanya. Damn!!! Gadis semakin terpuruk, tapi rasa penasarannya melebihi rasa sakitnya. Justru gadis semakin bertanya dan bertanya, dan Lelaki tanpa beban menceritakan semuanya.

Semakin jelas ceritanya...Semakin terjawab tanda tanyanya...Semakin tak tahu Gadis harus berperan sebagai apa. Sebagai seorang sahabat yg mendengarkan curhat, sebagai seorang yg tanpa hati n memberi saran, ato sebagai seorang yg terluka hatinya.
Gadis teringat akan kenangan masa lalunya yg jalan ceritanya tidak jauh beda. Always like this! Hate it! Why always in this condition?? Tak adakah laki2 yg benar2 menaruh hati padanya tanpa mempermainkannya??? Buncit, Pangeran Kodok, Homowati...aarrggghhh!!!!!!!

Tunggu! Mempermainkan?? apa Lelaki sadar telah mempermainkan hatinya?? Tp Gadis kan sudah tau bagaimana sikap Lelaki sebenarnya setelah mereka dekat seminggu ini.. Ato Gadis lagi yg terperdaya n jatoh di lubang yg sama untuk kesekian kalinya.

"Kamu itu bodoh dis..." tiba2 kata sang Lelaki mengena di hatinya
"Kamu benar, aQ cuman perempuan bodoh.." jawab Gadis
"tuh kan...km tersinggung deh"
"Ga Ki,, yg km blg itu benar. U know, i always trap in this condition, i dont know why. But this is it, hehehhe" Gadis menjelaskan n tetap dengan cengegesannya. Ahh,, kenapa aQ ini. Harusnya aQ menangis, kenapa diriku tak bisa seperti gadis laen. Malah yg ada dikira Lelaki dia tidak serius. But dia serius. Gadis hanya menutupi kecanggungan dgn keseriusan ucapannya dengan cengegesan itu. Bukan Gadis tidak mau menangis, tp dia memang tidak bisa.

Semua terungkap sekarang, siapa perempuan yg berhasil menarik hati Lelaki, perempuan yg meminta sang Lelaki melamarnya. Apa permasalahan mereka. Mengapa Lelaki masih tidak yakin pada sang perempuan. Dan yg lebih parah saat Lelaki meminta saran Gadis.
"Kamu harus ngomongin ke dia sesegera mungkin. Kalau tidak hubungan kalian akan begini2 saja, tanpa ada kejelasan. Sebagai lelaki, km harusnya berani n bertanggung jawab"
"aQ tau dis...tapi aQ takut"
"Sampai kapan....Ki, kamu harus jujur. Sebagai seorang perempuan aQ tau rasanya kalo dibohongi. aQ coba nempati posisi sebagai pacar km yg km sendiri tak jujur. aQ pasti sakit hati, marah. Tapi akan lebih sangat sakit hati lagi kalo aQ tau dari orang lain, bukan kamu"
"aQ masih belum tega..."
"Kenapa?"
"Dia sendirian dis, aQ takut dia shock n ga bisa terima semua ini. lalu melakukan hal konyol. dia kerja di negeri orang tanpa ada keluarga di dekatnya"
"Ok aQ ngerti..., tp tetap km harus bilang Ki. Cari lah waktu yg tepat, ketemu sama dia langsung"
"Masalahnya aQ belum siap Dis.. aQ sayang dia, tp aQ jg ga yakin sama dia, dan
ga tega nyakitin hatinya.."


TO BE CONTINUED....

Tidak ada komentar: