Rabu, 21 April 2010

Kisah Gadis & Lelaki

Berawal dari keisengan yang dibuat sang Lelaki tanpa menyadari bisa tercipta suatu permainan yang dilanjutkan sang Gadis akhirnya menjadi bumerang diri sendiri.

Siang itu, telepon berdering. Suara gadis di ujung sana menyambut datar. Sang lelaki mencoba menyelesaikan masalah, tp tetap dengan ego keLAKIannya tak kunjung jg keluar kata maaf.

Setelah sekian lama kata itu muncul juga. Sang gadis memaafkannya dan ikutan meminta maaf karena itu hanya sebuah keisengan belaka.

JEDA.....
( Lelaki diam dan mencoba berfikir )
( Gadis bingung dan mencoba merenung )

JEDA..........
( Lelaki & gadis: apakah aQ keterlaluan??? )

Lalu diam itu pun terkoyak oleh suara basa basi mereka berdua, mencoba menetralisir suasana canggung tersebut.

Hingga semenit kemudian,,

Terlontar kata spontan dari mulut Lelaki:
Lelaki: aQ butuh pendapatmu, ada permintaan dari orang lain agar aku menerimanya.

( genggaman hp di tangan Gadis melemah, dia terduduk, menahan gejolak rasa, mencoba menghilangkan getir suaranya, dia tidak mau sang Lelaki tau apa yg dirasanya )

Gadis: oyah, bagus lah. Siapa dia? Jadi dirimu..?

Lelaki: jangan ditanya-tanya, aQ bingung

Gadis: kenapa harus bingung? Toh kalian sudah kenal lama kan?

Lelaki: ah, kan nanya lagi. aQ ga tau. Cuma butuh pendapat kamu?

Gadis: gimana aQ bisa kasih pendapat, kalau tidak tau cerita dari awal.

Lelaki: hmmm.. ya sudah lah...

HENING..........
( Angel dan Devil merasuki hati dan pikiran Gadis. Mereka berusaha agar Gadis memilih salah satu dari aspirasi mereka )
( Angel: Gadis,, kamu harus merelakannya, give him sollution.. Be a good girl, dear)
( Devil: Gadis,, u just say that u dont like he with another girl n offer urself. Tell him to hate her )
( Semuanya berkecamuk pada diri Gadis dan.....)

Gadis: its better u pray go God, just follow ur heart Lelaki. Insya Allah keputusan itu akan datang dan menjadi keputusan yang terbaik.

HENING LAGI.....

Lelaki: ahh,, aQ fikir bisa dapat solusinya dari kamu, but... kamu malah membuat aQ semakin bingung.. huffhhttt..

Gadis: sorry, tp mungkin waktunya yg kurang tepat untuk ngomong hal ini apalagi di siang hari. Aq juga lagi ga konsen inihhh.

Lelaki: okay, ga masalah. aQ juga ga tahu kenapa harus ngomong ma kamu. Bye


PERCAKAPAN TERPUTUS.....

( Gadis’s room )

Ahhh,, kenapa aQ menjadi malaikat, harusnya aku bilang kalo aQ ga suka dengar hal itu..harusnya aQ bilang kalo aq.. damn, i really like him. Sakit bgt mendengar hal ini, rasanya seperti di tusuk, dan menjadi sebuah lubang besar yg menganga.
Lalu, pertanyaan-pertanyaan itu muncul. Kalo Lelaki memang tidak menganggap aQ bukan apa-apa, mengapa dia bersikap seperti itu padaQ saat berada di kotanya. Kenapa Lelaki selalu memberi respon positif kepadanya. Apakah dia salah membaca signal2 itu? Tp mengapa teman2 Q memberi support yg luar biasa...
Puzzle demi puzzle mulai menari menyusun pada tempatnya namun masih belum lengkap, dan itu akan terjawab bila sang Lelaki menjelaskan semua padanya.

( Lelaki’s room)

Shit..shit...triple shit!!! Ngapain jg aQ harus cerita, kenapa mulut ini ga bisa bekerjasama ma otak. Iya, Aq tau aQ salah, harusnya aQ ga begini. aQ tau pasti Gadis terluka,, tapi..aarrggghhhhhhhhhhhhhh!!

Tapi ini salah, aQ sudah punya seseorang n begonya aQ juga sama seperti lelaki lain EGOIS..ingin memiliki semua perempuan. SHIIITTTTTT!!


Gadis dan Lelaki menghidupkan musik keras-keras....dan yg muncul adalah lagu Judika Idol – Malaikat

Matamu butakan hatiku, senyummu menggoda jiwaku
Aku menyerah
Suaramu terus memanggilku, wajahmu ada di mimpiku
Aku menyerah
Malaikat di sampingku mengingatkan, tinggalkan dirimu
Setan pun di sampingku menyuruhku, untuk bersamamu
‘Ku cinta kau
‘Ku cinta kau
Tapi kau t’lah ada yang memiliki
‘Ku tak bisa
‘Ku tak bisa
‘Ku tak bisa
Tinggalkanmu atau pun bersamamu
Cintaku berat kepadamu
Rasa yang kurasa padamu, cinta yang terjadi padaku
Aku menyerah
Suaramu terus memanggilku, wajahmu ada di mimpiku
Aku menyerah
Malaikat di sampingku mengingatkan, tinggalkan dirimu
Setan pun di sampingku menyuruhku, untuk bersamamu
‘Ku cinta kau, ‘ku tak bisa ooo…
Tapi kau t’lah ada yang memiliki
(’Ku tak bisa)
‘Ku tak bisa
‘Ku tak bisa
Tinggalkanmu atau pun bersamamu
(’Ku cinta kau)
‘Ku cinta kau
‘Ku cinta kau
Tapi kau t’lah ada yang memiliki
(’Ku tak bisa)
‘Ku tak bisa
‘Ku tak bisa
Tinggalkanmu atau pun bersamamu
‘Ku cinta kau, ‘ku tak bisa


[ terinspirasi kejadian Jumat, 2 April 2010 jam 12.00 siang ]

Tidak ada komentar: